Rabu, 22 September 2010

Tembok Berlin

Tembok berlin adalah sebuah tembok yang memisahkan Berlin Barat dan Berlin Timur se rta daerah Jerman Timur yang lainnya sehingga membuat Berlin Barat sebuah enklave. 

PEMBANGUNAN TEMBOK

tembok ini didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961 oleh pemerintah komunis Jerman Timur di bawah pimpinan  jenderal Walter Ulbricht karena Berlin Barat adalah sebuah 'lubang' bagi negara mereka. Antara tahun 1949-1961 sudah lebih dari 2 juta penduduk Jerman Timur melarikan diri lewat Berlin. Hal ini membuat ekonomi Jerman Timur menjadi kedodoran, karena kebanyakan orang-orang yang masih muda yang  melarikan diri. Oleh karena itu dengan rahasia tembok ini pun dibangun.

TEMBOK BERLIN DAN PERANG DINGIN

Tembok Berlin yang memotong Berlin Barat persis di tengah-tengahnya, menjadi simbol perang dingin yang paling terkenal. Banyak pembesar barat, terutama Presiden Amerika Serikat yang mengunjungi tembok ini untuk mengutuknya. Presiden J.F Kennedy pada tahun 1963 datang dan ber pidato di sisi tembok ini dengan kalimatnya yang ternama: "Ich Bin Ein Berliner." Lalu 20 tahun kemudian, pada tahun 1983 presiden Ronald Reagan juga berpidato di sini dan mengutuk Uni Soviet yang disebutnya An Evil Empire, atau sebuah kerajaan kejahatan. Tetapi pada tahun 1989, pada hari peringatan Republik Demokratis Jerman, atau Jerman Timur, pemimpin Uni Soviet, Michail Ghorbachev juga sempat mengunjungi Tembok Berlin dan berkata kepada pemimpin Jerman Timur Erich Honecker bahwa "Barangsiapa terlambat datang, akan dihukum oleh hidup".

PELARIAN MELALUI TEMBOK BERLIN

Mula-mula tembok ini hanya kawat berduri saja, tetapi lama-kelamaan dibangun sebuah tembok batu yang dilengkapi menara-menara pengawas dan senjata-senjata otomatis bersensor. Meskipun begitu, hal ini tidak mencegah ratusan orang dari jeman timur melarikan diri ke dunia barat melewati tembok ini sampai dibukanya tembok berlin pada tanggal 9 November 1989.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar